Desain
Inilah
seri entry level terbaru keluaran terbaru, Nokia Asha 200. Sesuai
segmen pasarnya, bodi handphone ini dibuat funky dan stylist,
materialnya terbuat dari bahan plastik denhan pelapis bening. Nokia Asha
200 mengusung
desain keypad qwerty dengan tuts yang rapat satu sama
lain. Tombonya terbilang empuk. Untuk memudahkan navigasi, Nokia
menempatkan tombol khusus SIM card dan mail yang mengapit diantara
tombol navigasi empat arah.
Layarnya
menggunakan jenis TFT (thin film transistor) dengan kedalaman 65 ribu
warna. Resolusi layar 320x240 pixels dengan bentang layar 2,4 inchi.
Nokia Asha 200 uniknya mengadopsi dua konsep hotswap secara bersamaan,
yakni untuk SIM card, disebut juga Easy Swap, ini untuk menempatkan SIM
kedua, jadi untuk mengganti SIM kedua tidak perlu mematikan handphone
terlebih dahulu. Lalu hotswap yang kedua adalah pada lertak slot kartu
MicroSD. Kedua post hotswap ini ditempatkan pada sisi kanan bodi.
Catatan
Tidak dilengkapi tombol khusus (shorcut) ke meu kamera.
Fitur
Kemampuan
dual on GSM/GSM jelas yang menjadi daya jual utama Asha 200. Untuk
pengaturan moda ini nokia menyiapkan pintasan pengaturan SIM. Lewat
moda ini bisa ditentukan SIM mana yang di default untuk call, text
message, MMS, dan packet data. Bila tidak ditentukan terlebih dahulu,
sistem handphone akan selalu 'bertanya' terlebih dahulu, moda SIM card
mana yang akan digunakan.
Meski
digadang sebagai andalan di kelas low end, tapi Asha 200 sudah
disiapkan dengan koneksi internet standar, setidaknya Anda bisa
mengakses dunia maya lewat GPRS/EDGE. Aplikasi yang mendukung
diantaranya Facebook dan Twitter.
Untuk
dukungan hiburan, selain ada pemutar musik, Asha 200 dilengkapi dengan
FM radio. Fitur ini ditempatkan agak tersembunyi dalam folder musik.
Tapi Anda bisa mengatur widget-nya ke dalam home screen. FM radio hanya
bisa berfungsi bila Anda mencolokkan headset 3,5 mm sebagai koneksi
antena. Untuk fasilitas kamera masih terlihat standar dengan resolusi
maksimum 2 megapixels (1600x1200 pixels).
Catatan
Kamera tidak dilengkap dengan flash. FM radio dapat melakukan rekam siaran
Kinerja
Kemampua
Nokia Asha 200 terbilang cukup baik, bahkan terlihat lebih mumpuni
dibanding kelas handphone dual on lainnya. Asha 200 juga dilengkapi
memori internal 10 Mb, dan yang membuat visualnya unggu, handphone ini
juga mengadopsi OS dari keluarga series40, dengan adopsi series40, maka
dukungan akan update aplikasi akan lebih jelas di masa mendatang.
Menariknya lagi, Asha 200 hadir dengan beragam pilihan warna yang sedang
trendy di pasaran.
Asha
200 ditenagai baterai jenis Lithium Ion dengan kapasitas 1430.
Kapasitas baterainya terbilang cukup besar untuk kelas handphone entry
level, dengan parameter tersebut, waktu siaga yang bisa dicapai adalah
552 jam dan waktu bicara hingga 7 jam.
Sumber :
www.selular.co.id